Pages

Jumat, 29 November 2013

Kesuburan Lahan Terkuras, Kembalikan dengan Pupuk Organik

Kesuburan Lahan Terkuras, Kembalikan dengan Pupuk Organik

23 Januari 2011 pukul 19:50
Kesuburan Terkuras
SENIN, 24 JANUARI 2011 | 04:01 WIB

BANDUNG, KOMPAS – Sekitar 350.000 hektar atau 50 persen dari total luas lahan pertanian di Jawa Barat dieksploitasi secara berlebihan selama puluhan tahun akibat penggunaan pupuk kimia tanpa penyeimbang. Selain semakin rentan terhadap perubahan iklim ekstrem, kondisi ini memicu penurunan produktivitas padi dari tahun ke tahun.

Ketua Asosiasi Produsen Pupuk Kecil Menengah Indonesia, Sonson Garsoni, mengatakan itu Minggu (23/1) di Bandung. ”Lahan pertanian yang dieksploitasi berlebihan terbentang mulai pantai utara Jabar hingga ke wilayah tengah di Lembang, Kabupaten Bandung Barat dan Pangalengan, Kabupaten Bandung. Penggunaan pupuk kimia berlebihan tanpa upaya penyegaran lahan menyebabkan kesuburan tanah terkuras,” katanya.

Sonson menilai, penggunaan pupuk kimia seharusnya diimbangi dengan pupuk organik sehingga kesuburan tanah terjaga. Pupuk kimia memang mampu mempercepat masa tanam, tetapi di sisi lain juga merusak kesuburan tanah.
Kondisi ini menjadi salah satu penyebab penurunan produktivitas lahan di Jabar. Pada 2005 produktivitas lahan sempat mencapai 7 ton per hektar, kini rata-rata hanya 5,7 ton per hektar.

”Selama ini anomali cuaca selalu dijadikan kambing hitam gagalnya panen komoditas pangan, padahal penggunaan pupuk pun ikut berpengaruh. Jenuhnya lahan akibat penggunaan pupuk kimia memicu tanah lebih sensitif terhadap perubahan cuaca yang ekstrem,” katanya.

Tahun ini, Pemerintah Provinsi Jabar menargetkan kenaikan produksi padi sekitar 3 persen dari 11,3 juta ton gabah kering giling (GKG) pada 2010 menjadi 11,7 juta ton pada tahun ini.
Padi organik

Sebagian petani di Kabupaten Tasikmalaya melakukan hal berbeda. Mereka meninggalkan penggunaan pupuk kimia. Saat ini terdapat 320 hektar sawah yang dikelola secara organik lebih dari lima tahun oleh petani. Dari sawah inilah beras diekspor ke Amerika Serikat, Singapura, Malaysia, Jerman, dan Uni Emirat Arab.

Masih terkait tanaman pangan, panen raya akan berlangsung pada awal pekan ini di Desa Rawa Pudak, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi. Petani setempat, Ny Darus, mengatakan, Minggu, petani menyambut antusias panen raya kali ini karena harga gabah meningkat dari sebelumnya Rp 3.000 menjadi Rp 4.000 per kilogram. Adapun harga beras dari sebelumnya Rp 5.500 menjadi Rp 7.000 per kg.

Sementara di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, serangan hama dan penyakit tanaman padi mengganas. Dikhawatirkan kondisi itu membuat petani gagal panen. Serangan yang mengganas terutama hama wereng dan jamur. (gre/mkn/adh/ita/aci)

http://indonesiacompanynews.wordpress.com/2011/01/24/kesuburan-terkuras/
Pupuk organik, seperti 
kompos, memiliki kandungan penting bagi perbaikan lahan pertanian. 
Disamping nutrisi yang dikandungnya, kompos, mengandung senyawa dan asam
 amino serta asam humic, yang sangat penting bagi perbaikan kesuburan 
lahan yang terkuras oleh penggunaan pupuk kimia berlebihan.

Cara Menjaga Kesehatan Kebersihan Tubuh

3.Cara Menjaga Kesehatan Kebersihan Tubuh


Posted on by nyoman

Terdapat banyak sekali hal yang harus diperhaikan dalam cara menjaga kesehatan kebersihan tubuh, karena hal tersebut tentunya meliputi seluruh bagian tubuh kita. Berbagai perawatan tersebut sebenarnya tidaklah sulit jika memiliki keinginan serta kedisiplinan yang kuat dalam menjalankan pola hidupyang sehat, selain itu perawatan tersebut pun dapat dilakukan serta dibiasakan dalam keseharian kita. Tentu memiliki banyak keuntungan jika kita dapat menjaga kesehatan serta kebersihan tubuh, selain tubuh menjadi terawat kita pun tidak akan merasa malu ataupun minder ketika berdekatan dengan orang lain.


Tubuh kita merupakan titipan dari Yang Maha Kuasa, maka dari itu kita pun harus selalu dapat menjaga serta merwatnya dengan baik dan benar. Memang pada dasarnya tubuh kita tidak selalu ditakdirkan untuk selalu sehat dan kuat, namun jika kita dapat menjaga serta merawatnya dengan baik maka berbagai penyakit yang datang pun dapat dihindari.

Dan berikut di bawah ini adalah beberapa cara menjaga kesehatan kebersihan tubuh yang dapat dilakukan dalam keseharian

Rutin Memebersihkan Tubuh – Untuk dapat membuat tubuh selalu bersih dapat dilakukan dengan cara mandi minimal dua kali dalam satu hari secara rutin setiap hari. Disaat kita mandi maka secara tidak langsung kita pun membuang segala debu, kotoran, dan juga kuman yang menempel pada tubuh setelah kita seharian beraktifitas. Gunakanlah sabun mandi yang lembut untuk merawat kulit tubuh, serta yang harumnya dapat memberikan relaksasi dari aroma terapi.
Rutin Membersihkan Mulut – Membersihkan mulut dapat dilakukan dengan cara rajin menggosok gigi hingga dua kali dalam satu hari, yaitu pada pagi hari dan malam hari sebelum kita tidur. Atau untuk lebih baiknya lagi kita dapat meggosok gigi setiap sehabis makan, karena pada saat makanlah akan banyak sisa makanan yang menempel di sela-sela gigi dan juga gusi. Dan jika hal tersebut dibiarkan, maka akan timbul berbagai permasalahan pada mulut seperti sakit gigi dan juga gusi. Maka dari itu rutinlah menjaga kesehatan mulut, karena selain untuk kesehatan, maka orang lain pun akan merasa nyaman ketika berbicara dengan kita.
Adapun bagian tubuh lain nya yang harus diperhatikan kebersihan nya, seperti menjaga kebersihan telinga, hidung, dan juga alat kelamin. Budaya hidup sehat dan juga bersih bukanlah merupakan suatu hal yang merugikan, karena dengan mengikuti berbagai cara menjaga kesehatan kebersihan tubuh seperti di atas tadi malah akan memberikan kita nilai plus tersendiri
http://ekokusnur.com/cara-menjaga-kesehatan-kebersihan-tubuh.html

Cara Menjaga Kebersihan Lingkungan Sekolah

1.Cara Menjaga Kebersihan Lingkungan Sekolah

Sekolah adalah  lembaga formal pendidikan dengan fungsi meningkatkan pengetahuan dan kemampuan anak sebagai bekal dimasa depan. Disekolah anak-anak hidup dari pagi hingga sore terkadang, sehingga perlu diajarkan juga dalam menjaga kebersihan lingkungan. Pendidikan Lingkungan Hidup sekarang ini banyak diajarkan oleh guru-guru disekolah dengan program-program yang diintergrasikan dalam pelajaran. Biasanya sekolah ada kebiasaan piket pagi secara bergiliran, jumat bersih kerja bakti dan lain-lain.

Program Sekolah Hijau
Ada beberapa kegiatan yang bisa dilakukan untuk mewujudkan Program Sekolah Hijau antara lain :
  • Membangun apotek hidup di sekolah.
  • Membangun tempat pembuangan sampah di sekolah.
  • Menyediakan tempat sampah berdasarkan jenis sampahnya.
  • Melaksanakan kegiatan ekstra kulikuler berbasis lingkungan, seperti kelompok hijau, pecinta alam dan sejenisnya.
  • Melaksanakan tata tertib kebersihan dan kelestarian lingkungan sekolah.
  • Mengadakan gerakan cinta kebersihan dan kesehatan lingkungan sekolah
Kebersihan dan keasrian lingkungan sekolah merupakan  tanggung jawab bersama dari setiap warga sekolah. Peran guru dan siswa, bahkan orang tua dan LSM sangat berperan dalam pemeliharaan dan perwujudan lingkungan sekolah yang bersih dan  sehat. Dengan kondisi sekolah yang sehat akan melahirkan siswa yang cerdas, bermutu, berwawasan lingkungan serta mampu menerapkan sikap cinta dan peduli lingkungannya di lingkungan sekolah maupun masyarakat

Cara Menjaga Kebersihan Lingkungan Sekolah
Untuk menciptakan.kebersihan di sekolah, Gurulah yang akan ditiru oleh murid-muridnya, dengan demikian peran guru dalam pencegahan sangat diperlukan dengan tindakan-tindakan yang berupa :
  • Membuat tata tertib kebersihan dan buang sampah sembarangan
  • Memberi contoh membuang sampah pada tempatnya
  • Memberikan nasehat apabila ditemukan pelanggaran membuang sampah sembarangan, 
  • Memberikan reward kepada petugas piket yang rajin dan besih dalam membersihkan kelasnya
  • Membiasakan diri cuci tangan sehingga murid juga meniru
Untuk membuat kebiasaan-kebiasaan menjaga kebersihan lingkungan, perlu adanya Slogan-Slogan sebagai penyemangat diantaranya  “bersih pangkal sehat”, “kebersihan adalah sebagian dari iman”, “jagalah kebersihan”.

Upaya - upaya yang perlu juga dilakukan untuk lebih meningkatkan kebersihan dan keindahan kelas dan sekolah diantaranya :
  • Kerja Bakti Jum'at Bersih
  • Lomba Kebersihan Kelas
  • Lomba Kekompakan Petugas Piket Kelas
 Adiwiyata
Salah satu upaya pemerintah dalam menggugah kesadaran sekolah dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan sekolah adalah program Adiwiyata. Adiwiyata adalah salah satu program Kementerian Lingkungan Hidup dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Diharapkan setiap warga sekolah ikut terlibat dalam kegiatan sekolah menuju lingkungan yang sehat dan menghindari dampak lingkungan yang negatif.

Dengan program ini diharapkan sekolah berlomba untuk bisa memenangkan Adiwiyata Nasional sehingga Cara Menjaga Kebersihan Lingkungan Sekolah akan dapat terprogramkan dengan baik.


           2. Kesehatan dan keselamatan kerja
Dari definisi-definisi yang ada kita dapat menyimpulkan bahwa :
Keselamatan kerja merupakan suatu permasalahan yang banyak menyita perhatian berbagai organisasi saat ini karena mencakup permasalahan segi perikemanusiaan, biaya dan manfaat ekonomi, aspek hukum, pertanggungjawaban serta citra organisasi itu sendiri. Semua hal tersebut mempunyai tingkat kepentingan yang sama besarnya walaupun disana sini memang terjadi perubahan perilaku, baik di dalam lingkungan sendiri maupun factor lain yang masuk unsur eksternal industry.

Philosophy K3 adalah upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan tenaga kerja dan manusia pada umumnya, hasil karya dan budayanya menuju masyarakat yang adil dan sejahtera.

Berdasarkan definisi, keselamatan berarti suatu keadaan dimana seseorang terbebas dari peristiwa celaka dan nyaris celaka. Sedangkan kesehatan memiliki arti tidak hanya terbebas dari penyakit namun juga sehat atau sejahtera secara fisik, mental serta sosial. Jadi Keselamatan dan kesehatan kerja adalah seseorang terbebas dari celaka dan nyaris celaka dimanapun dia berada dan sehat secara rohani, jasmani maupun dilingkungan sosial.

Tujuan dari Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) ditempat kerja adalah:
a.  Menciptakan sistem kerja yang aman
b.  Menjamin tercapainyan kesejahteraan pada pekerja, properti dan lingkungan dalam melaksanakan pekerjaan.
http://www.google.co.id/search?q=kesehatan+keselamatan+kerja&hl=id&gbv=2&tbm=isch&oq=kesehatan+keselamatan+kerja&gs_l=img.3..0j0i24l9.3723.15993.0.17443.29.13.0.16.6.0.233.1948.1j9j3.13.0....0...1ac.1.24.img..12.17.1781.VDri7pv7Iy0

Kamis, 28 November 2013

survelens

A. DEFINISI SURVEILANS
1. Menurut WHO : Suatu proses pengumpulan, pengolahan, analisis dan interpretasi data kesehatan secara sistematis, terus menerus dan penyebarluasan informasi kepada pihak terkait untuk melakukan tindakan.
2. Menurut CDC (Center of Disease Control) : pengumpulan, analisis dan interpretasi data kesehatan secara sistematis dan terus menerus, yang diperlukan untuk perencanaan, implementasi dan evaluasi upaya kesehatan masyarakat, dipadukan dengan diseminasi data secara tepat waktu kepada pihak-pihak yang perlu mengetahuinya
B. TUJUAN
1. Memprediksi dan mendeteksi dini epidemi (outbreak)
2. Memonitor, mengevaluasi, dan memperbaiki program pencegahan dan pengendalian penyakit,
3. Memasok informasi utk penentuan prioritas, pengambilan kebijakan, perencanaan, implementasi dan alokasi sumber daya kesehatan.
4. Monitoring kecenderungan (Tren) penyakit endemis dan mengestimasi dampak penyakit di masa mendatang.
5. Mengidentifikasi kebutuhan riset dan investigasi lebih lanjut.
C. RUANG LINGKUP
1. Epidemic
2. Penyakit infeksi (Penyakit Menular)
3. Penyakit Tidak Menular
4. Health Services Problem.
5. Population Problem.
6. Environment Problem
D. KOMPONEN SURVEILANS
Pengumpulan data / informasi
Pengolahan data
Analisis dan interpretasi data
Hasil analisis dapat digunakan untuk:
– Perenmcanaan
– Monitoring dan
– Evaluasi
Penyebar-luasan data yang ditujuan ke:
– Tingkat administrasi yang lebih tinggi
– Ke instansi pelapor
– Disebar luaskan ke masyarakat pemakai
E. MANFAAT & KEGUNAAN
1. Mempelajari pola kejadian penyakit dan penyakit potensial pada populasi sehingga dapat efektif dalam investigasi, controling dan pencegahan penyakit di populasi.
2. Mempelajari riwayat alamiah penyakit, spektrum klinik dan epidemiologi penyakit (siapa, kapan dan dimana terjadinya, serta keterpaparan faktor resiko)
3. Menyediakan basis data yang dapat digunakan untuk memperkirakan tindakan pencegahan dan kontrol dalam pengembangan dan pelaksanaan.
F. KEGIATAN RUTIN UNIT SURVEILANS
1. Pengumpulan data
• Pengolahan dan penyajian
• Analisis dan interpretasi
• Penyebarluasan informasi dan rekomendasi
Tujuan Pengumpulan data:
1. Menentukan kelompok /golongan populasi at risk (umur, sex, bangsa, pekerjaan, dll)
2. Menentukan jenis agen dan karakteristiknya
3. Menentukan reservoir infeksi
4. Memastikan penyebab transmisi
5. Mencatat kejadian penyakit
G. SUMBER DATA
• Laporan penyakit
• Pencatatan kematian
• Laporan wabah
• Pemeriksaan laboratorium
• Penyelidikan peristiwa penyakit
• Penyelidikan wabah
• Survei/Studi Epidemiologi
• Penyelidikan distribusi vektor dan reservoir
• Penggunaan obat, serum, vaksin
• Laporan kependudukan dan lingkungan
• Laporan status gizi dan kondisi pangan
H. JENIS DATA
1. Data Mortalitas (kematian)
2. Data Morbiditas (Kesakitan)
3. Data epidemik
4. Laporan penggunaan laboratorium (hasil test lab.)
5. Laporan investigasi kasus secara individual
6. Laporan investigasi epidemik (penyelidikan wabah)
7. Survei khusus (register penyakit, survei serologis)
8. Informasi binatang sebagai reservoir dan vektor.
9. Data demografik
10. Data lingkungan.
I. JENIS SURVEILANS
a) Surveilans aktif
• Pengamatan kasus dilakukan secara langsung ke lapangan.
• Hasil yang diperoleh lengkap dan jauh lebih baik
• Dibutuhkannya dana dan tenaga khusus.
b) Surveilans pasif
• Pengamatan kasus dilakukan secara tidak langsung, yaitu melalui laporan.
• Hasil yang diperoleh kurang lengkap.
J. ALASAN DILAKSANAKAN SURVEILANS
Surveilans beralasan untuk dilakukan jika dilatari kondisi :
1. Beban penyakit (burden of disease) tinggi, sehingga merupakan masalah penting kesehatan masyarakat.
2. Terdapat tindakan kesehatan masyarakat yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut.
3. Data relevan mudah diperoleh






Jumat, 22 November 2013

profil ayeee

hi....gan nama aye fariz almuttaqin,you call me fariz or nando
saya bertempat tinggal di Bandar Lampung,,lahir di abung Timur 13 oktober 1988
angkatan Kesehatan Gigi'08  Poltekes Kemenkes Tanjung Karang,mau lanjut D4 nya kejauhan gan di Semarang
jadi dilampung aja kuliahnya lanjutnya sekarang di kampus UMITRA LAMPUNG'13

email : almuttaqinfariz@gmail.com
fb      : fananda.almuttaqin@yahoo.com
tlp     : 085768253046